Freedom Writers, Kekuatan Menulis Buku Harian

Ini kisah tentang seorang guru yang luar biasa. Guru dari siswa-siswa korban kekerasan rasial di ruang 203. Ia biasa dipanggil miss G. Miss G berusaha keras mengatasi situasi kelas yang pada awalnya dipenuhi dengan pertengkaran, saling ejek, acuh tak acuh, serta siswa-siswa yang  tak mengenal etika.

Dengan penuh kesabaran miss G meminta para siswanya untuk menulis buku harian, lalu membaca buku. Tulisan-tulisan mereka lah yang pada akhirnya menjadi titik balik kehidupan siswa ruang 203 itu. Catatan harian yang mereka tulis sendiri telah memberikan inspirasi besar bagi mereka untuk memulai hidup yang baru.

Semakin hari miss G semakin dikagumi oleh para siswanya, sementara itu rumah tangganya bergejolak. Suami yang semula mendukungnya memilih menceraikannya lantaran aktivitas miss G banyak tercurah pada siswanya. Bahkan miss G rela membuka toko dan bekerja di restaurant hanya untuk mengumpulkan uang untuk membelikan murid-muridnya buku-buku.

Film ini sungguh luar biasa. terlepas dari misi film ini yang sebenarnya, yang sedikit banyak mengulas tentang Yahudi dan Holocoust, film ini akan memberikan inspirasi yang besar bagi para guru tentang bagaimana seharusnya mendidik para siswa. Selain itu film ini memberikan pesan penting tentang betapa dahsyatnya pengaruh menulis bebas, menulis catatan harian.

Lima bintang untuk film ini!