Film garapan Alejandro Gonzalez Innarittu ini, dipadu dengan sinematgrofi dari Emmanuel Lubezki berhasil menyabet 4 piala oscar, dua diantaranya Best Picture dan Best Cinematography. 3 aktor dan aktrisnya juga masuk dalam nominasi aktor dan aktris terbaik. Sebuah film yang cukup menarik, satir, dan tajam. Ia secara memukau mengisahkan kehidupan Riggan yang telah pensiun sebagai aktor Hollywood. Birmand adalah film yang ia bintangi dan sempat melejitkan namanya di jajarahn selebritis ternama. Lalu ia mendirikan teater, memlih aktor untuk pertunjukan yang ia adaptasi dari sebuah cerita pendek berjudul What We Talk About When We Talk. Mike Shiner (Edward Norton) menjadi salah satu pemeran yang ia andalkan. Namun dalam sesi preview, ketegangan terjadi antara Mike dan Riggan. Riggan sendiri punya masalah dengan anaknya, Sam yang baru keluar dari rehabilitasi pecandu. Juga dengan istri dan kekasihnya.
Riggan seringkali bercakap-cakap dengan suara-suara yang merupakan perwujudan alter egonya. fantasi seperti sedang terbang dan telekinesis yang hebat, rasa bangga dan kepercayaan diri yang kuat mendorongnya untuk melakukan hal-hal di luar kendali. beruntung ia memiliki asisten sekaligus pengacara handal, Jake (Zach Galifianakis) yang memberinya semangat, hingga ia bisa tampil di pertunjukan puncak.
Ending dari film Birdman ini, juga cukup menarik. Sam mencari ayahnya dari jendela kamar rumah sakit yang terbuka. Ia menoleh ke bawah dengan raut muka cemas, lalu menoleh ke atas dengan tersenyum.
0 komentar:
Posting Komentar